Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Faktor Utama dan 8 Teknik Berenang yang Baik dan Benar bagi Pemula

Berenang menjadi salah satu olahraga yang sangat populer dan digemari hampir semua orang.

Meskipun berenang menjadi salah satu kegiatan yang paling populer di negeri ini.

Namun banyak dari kita yang tidak melakukannya dengan baik dan benar dalam usaha untuk meningkatkan tingkat kebugaran tubuh kita.

faktor utama olahraga renang

Dalam olahraga renang, Teknik adalah segalanya.

Teknik Berenang yang Baik dan Benar

Berenang merupakan sebuah aktivitas fisik yang paling populer didunia dan hanya jogging lah yang dapat menyaingi kepopuleran olahraga renang ini.

14% orang dewasa secara teratur paling tidak satu minggu sekali pergi ke kolam renang untuk melakukan olahraga ini.

faktor utama olahraga renang

Akan tetapi, yang mengejutkan, kebanyakan orang yang pergi berenang (98%-nya) tidak mendapatkan keuntungan apapun ketika melakukan aktivitas fisik ini.

Hal ini didasarkan pada sebuah penelitian di Amerika Serikat yang menunjukkan bahwa 98% orang yang pergi berenang untuk rekreasi tidak lebih baik dibandingkan oleh raga kebugaran aerobik.

Mereka tidak tidak melakukannya dengan baik dan benar. Berenang bukan hanya tentang seberapa cepat dan seberapa banyak putaran yang Anda lakukan agar mendapatkan hasil yang nyata.

Dalam penelitian tersebut, perenang yang tidak terlatih menghabiskan lebih dari 50 persen oksigen untuk mencapai kecepatan yang sama dengan perenang yang terlatih saat meluncur.

Inilah sebabnya mengapa banyak dari kita menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengambil nafas ketika meluncur berenang.

Seperti halnya olahraga fisik lainnya, berlatih secara teratur dapat membuat skill atau keahlian Anda dalam berenang akan terus meningkat.

Akan tetapi Anda bisa berenang selama bertahun-tahun tanpa mengalami peningkatan apa-apa.

Jika Anda tidak berenang dengan teknik yang benar.

Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, Teknik adalah segalanya.

Dengan meningkatkan teknik berenang Anda, maka Anda akan merasakan betapa menyenangkannya olahraga renang ini.

Faktor Utama Olahraga Renang 

Anda akan berenang lebih cepat dan mendapatkan manfaat kebugaran tubuh yang lebih besar.

Jadi, mari kita mulai.

Menurut SwimforTri (sebuah organisasi pelatihan renang, yang berfokus pada acara triathlon), ada empat faktor utama dalam olahraga renang:

1 Posisi Tubuh

Jika Anda melihat dan memperhatikan seorang perenang profesional dari samping, tubuh perenang tersebut rata, mulai dari kepala hingga kaki, dan sejajar dengan permukaan air.

Jika kaki Anda terlalu rendah, maka hal itu akan menambah luas permukaan bagian depan tubuh, dan itu akan memperlambat laju renang Anda.

Pada tingkat tertentu, komposisi tubuh; proporsi lemak, otot, dan tulang, dapat menentukan posisi tubuh Anda di dalam air.

Akan tetapi kesalahan dalam menentukan posisi cenderung mengakibatkan pelurusan posisi tubuh yang buruk.

Misalnya, penyebab klasiknya adalah posisi kaki yang terlalu rendah karena kepala diangkat terlalu tinggi.

Tetapi ketika tubuh harus rata diatas permukaan air, untuk meminimalisir terseret air, Anda harus memutar memanjang saat berenang.

Jika Anda menonton perenang profesional, biasanya mereka berguling dari satu sisi ke sisi yang lain.

Karena dengan melakukan gerakan ini, akan mengurangi resistensi dan membuat Anda bisa memperluas jangkauan di dalam air.

Serta dapat melibatkan otot punggung Anda yang lebih kuat, daripada hanya mengandalkan otot bahu yang lebih kecil dan lebih lemah untuk menggerakkan kayuhan Anda. "

Jika Anda menonton perenang secara langsung, Anda akan melihat tubuh mereka berputar sekitar 45 derajat dari satu sisi ke sisi yang lain.

Body-roll yang baik juga akan memfasilitasi pergantian kepala Anda untuk mengambil nafas dan bernafas.

Serta membantu perenang dalam kemampuan mereka untuk mengangkat lengan mereka lebih tinggi di atas air, yang mengarah dengan siku.

2 Mekanisme yang Benar

SwimforTri menyamakan gerak maju dalam berenang dengan berlari.

Ketika berlari, Anda akan menekan dan menghentakkan kaki Anda dan tubuh Anda akan bergerak maju.

Dalam berenang, Anda seperti 'memegang' air, dan meluncur diatas air, melalui tubuh yang bergerak di atas tangan.

Intinya, perenang yang baik akan menahan lebih banyak air dan menarik tubuh mereka lebih jauh.

Untuk memegang air, tangan harus bergerak dari depan mengayuh ke belakang dengan gerakan; "lambat ke cepat".

Beberapa orang menyamakannya dengan gerakan memutar tangan di atas bola pantai dan melemparkannya ke belakang.

Karen Pickering, mantan juara dunia renang yang sekarang mengelola sekolah renang nasionalnya sendiri, menyarankan "berpikir panjang" saat berada di air.

"Jangkau sejauh mungkin dengan lengan sebagai penarik (saat memasuki air). Buat diri Anda meraih dan merentangkan tangan sejauh mungkin yang dapat Anda raih." kata Karen Pickering.

3 Jarak per Kayuhan

Perenang yang baik tidak dapat menempuh jarak yang jauh dengan melakukan banyak kayuhan cepat.

Mereka melakukannya dengan menghasilkan jarak yang jauh pada setiap kayuhannya.

Artinya, untuk mempercepat laju Anda saat berenang, Anda tidak harus mempercepat gerakan tangan Anda untuk mengayuh dan melaju kencang, tapi membuat setiap gerakan kayuhan tangan Anda memberikan dampak/ impact lebih besar dalam membuat tubuh Anda meluncur diatas air.

Semakin jauh Anda meluncur dalam setiap satu kayuhan, maka semakin sedikit kayuhan yang akan Anda ambil saat meluncur diatas air, dan Anda semakin menghemat energi.

Meningkatkan jarak atau jangkauan luncuran Anda diatas air, juga tidak ditentukan seberapa kuat Anda menendang kaku Anda. (akan kita bahas dibawah, teruslah membaca artikel ini)

Ini lebih pada bagaimana kita memecah kayuhan menjadi bagian-bagian kunci dan memaksimalkan efisiensi Anda pada masing-masingnya sebelum Anda "membangun kembali" kayuhan itu.

Menghitung tingkat kayuhan Anda (kayuhan per-panjang kolam) adalah cara yang sangat efektif untuk mengukur tingkat kemajuan Anda.

Jelasnya, Anda mungkin tidak ingin menghitung setiap pukulan kayuhan tangan Anda pada setiap putaran, akan tetapi Anda dapat memilihnya.

Katakanlah, setiap putaran ketiga, atau keempat untuk mulai menghitung.

Cobalah untuk tidak membiarkan tingkat kayuhan tangan Anda meningkat ketika Anda melaju cepat selama berenang.

Kesalahan yang paling sering terjadi pada perenang pemula adalah menggunakan kaki sebagai tenaga penggerak (propulsion).

Sekitar 80% dari kemajuan meluncur saat berenang berasal dari depan. Berasal dari bahu dan lengan untuk meluncur saat berenang, kaki hanya membantu untuk menyeimbangkan nya saja.

4 Pengaturan Waktu

Waktu yang baik adalah segalanya.

Pengaturan waktu ini dapat membantu Anda mempertahankan posisi yang lurus, memaksimalkan jarak per kayuhan dan menciptakan waktu untuk bernapas tanpa perlu tergesa-gesa.

Saat mengayuh tangan dan melaju ketika berenang Anda pastikan bahwa satu tangan masuk ke air, saat tangan yang lain mulai menarik keluar untuk mengayuh.

Mengambil nafas saat lengan mulai kembali keposisinya, akan tetapi pastikan bahwa kepala Anda kembali ke dalam air sebelum tangan Anda kembali masuk keair.

Sebuah kebiasaan yang umum terjadi pada perenang pemula yang menjaga kepala mereka terlalu lama didalam air.

Alasan perenang pemula melakukan hal ini adalah karena mereka berusaha bernapas masuk dan keluar saat kepala mereka keluar dari air.

Hal ini akan membuat Anda terengah-engah karena Anda tidak memiliki cukup waktu untuk mendapatkan oksigen yang cukup.

Cobalah untuk menghembuskan napas sepanjang sewaktu wajah Anda berada didalam air.

Teknik Berenang yang Baik dan Benar

Berenanglah sesering mungkin, jika Anda ingin benar-benar mendapatkan kemajuan.

Cobalah untuk berenang tiga atau empat kali dalam seminggu selama 20-30 menit daripada satu kali seminggu selama 1-2 jam persesi.

teknik berenang yang baik dan benar

Akan lebih baik lagi, jika Anda menggunakan alat peraga berenang, seperti papan selendang, tarik pelampung dan dayung tangan untuk membantu Anda fokus pada berbagai aspek mengayuh saat berenang.

Serta untuk menjaga sesi berenang Anda menjadi lebih bervariasi dan menarik.

1. Ruang Bernafas

Garis air harus bertemu dengan kepala Anda di suatu tempat antara bagian atas kacamata Anda dan tutup kepala Anda.

Saat bernafas, jangan mengangkat kepala keluar dari kolam.

Jika Anda menonton perenang profesional baik itu ditelevisi maupun secara langsung, Anda bisa melihat mereka, mengambil nafas seolah-olah mereka hampir tidak mengeluarkan kepala sama sekali.

Ini karena mereka bernapas didalam palung yang terbentuk, yang mengikuti di belakang "gelombang haluan" yang tercipta dari kecepatan mereka meluncur.

Jangan menyedot udara terlalu banyak, dan pastikan Anda bernapas perlahan-lahan, untuk meningkatkan daya apung, bukan dengan menghembuskan napas secara paksa saat kepala Anda berada di dalam air.

Berlatihlah untuk bernapas di kedua sisi. Karena ini akan membantu Anda membuat kayuhan yang lebih seimbang.

Jika Anda bernapas hanya pada satu sisi sepanjang waktu, maka Anda akan menggunakan otot lengan, bahu, dan punggung lebih banyak pada sisi itu.

2. Lengan Aktif

Pastikan lengan Anda tetap terulur sepenuhnya untuk sesaat sebelum Anda "menangkap" air.

Tangkap air dengan seluruh lengan dan tangan, pertahankan siku lebih tinggi dari lengan dan tangan.

Lengan berakselerasi sepanjang kayuhan, sampai pada titik keluar, ketika tangan melewati pinggul.

Dan lengan itu harus lebih dekat dengan tubuh untuk merampingkan posisi meluncur Anda diatas air.

3. Tangan

Tangan memasuki air pada titik di dalam garis bahu, tetapi tidak melintasi tubuh Anda.

Lengan harus direntangkan dengan baik, tetapi tidak lurus pada saat tangan terendam - lengan hanya sepenuhnya memanjang di bawah air.

Jaga ujung jari ke bawah saat menarik melalui air.

4. Kepala

Lihatlah sedikit ke depan, bukan di dasar kolam.

5. Memulihkan Lengan

Begitu lengan mendorong kembali (ketika tangan telah melewati siku), siku mulai meluruskan.

Ketika lengan keluar dari air, siku segera mulai melentur lagi, tetap tinggi dengan tangan dekat dengan tubuh.

6. Perut

Otot-otot inti di tubuh harus digunakan untuk mencegah lengkungan punggung dan memungkinkan tubuh untuk menggelinding.

Fokuslah pada arah yang ditunjukkan pusar Anda saat tubuh berputar.

7. Kaki

Tendangan kaki harus dimulai dari pinggul, bukan lutut.

Terkadang sangat membantu ketika fokus hanya pada pukulan sepakannya saja, bukan ke atas dan ke bawah.

8. Pergelangan kaki

Pergelangan kaki harus floppy (tidak kaku) selama tendangan kaki. Kaki tertekuk dan kaku dapat menyebabkan Anda bergerak mundur.

Itulah tadi, 4 faktor utama olahraga renang dan 8 teknik berenang yang baik dan benar untuk pemula. Semoga bermanfaat.
Nyonya Rumah
Nyonya Rumah Seorang ibu rumah tangga yang bekerja dan suka traveling

Posting Komentar untuk "4 Faktor Utama dan 8 Teknik Berenang yang Baik dan Benar bagi Pemula"