Atur Budget Hobi Suami Agar Keuangan Rumah Tangga Anda Tidak Jebol

Istilah emak-emak jaman now, semakin populer di kalangan para ibu-ibu rumah tangga.

Konon katanya, istilah ini timbul karena rendahnya dukungan para nyonya rumah terhadap hobi para suaminya.

Istilah bini jaman now berhasil menarik perhatian banyak sekali ibu-ibu rumah tangga, terutama para "mahmud" mamah muda.

Karena itu, ibu rumah tangga yang berstatus sebagai mamah muda sekarang mulai mendukung hobi suaminya, meskipun hobi tersebut terkadang memakan biaya yang tidak sedikit.

Lihat: Cara Mendapatkan Uang Tambahan untuk Ibu Rumah Tangga

Mengatur Anggaran Belanja untuk Hobi Suami

Para suami, sebagai penyokong anggaran terbesar dalam rumah tangga, tentu memiliki keinginan untuk menikmati hobinya masing-masing.

Jadi wajar jika ada nyonya rumah yang memberikan kebebasan kepada suami nya untuk melakukan aktivitas yang diinginkan suaminya.

Namun tentu saja, selama aktivitas atau hobi tersebut tidak aneh-aneh dan dilengkapi dengan nota atau struk belanja yang jelas, sebagai laporan pertanggung jawaban keuangan, maka semuanya pasti baik-baik saja.

Karena itu, untuk para nyonya rumah agar tidak kebablasan dalam segi anggaran rumah tangga ketika memenuhi hobi para suami, berikut ini budget yang wajar untuk dihabiskan para suami menyangkut hobinya.

1. Ketahui Hobi Suami Anda

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengetahui hobi sang suami.

Memang pada umumnya laki-laki hampir memiliki hobi yang sama, namun ketahuilah bahwa pada dasarnya setiap laki-laki memiliki hobi yang berbeda-beda.

Ada yang hobi game, olahraga, otomotif, traveling, hingga mengoleksi barang-barang antik.

Sebelum para nyonya rumah melarang suami untuk mengeksplorasi hobinya, akan lebih baik nyonya-nyonya semua menanyakan apa hobi suami dengan jelas dan detail.

Sebab ada sebagian besar hobi yang tidak terlalu menghabiskan anggaran yang cukup besar, bahkan terkadang bisa sangat menghasilkan.

Tidak sedikit suami-suami yang kreatif yang berkarya dan menggeluti hobi yang dimilikinya demi memenuhi pundi-pundi rupiah untuk keluarganya.

Jikalau hobi suami Anda bisa sangat menghasilkan, maka manfaatkan itu sebaik mungkin sebagai penghasilan tambahan rumah tangga Anda.

Suami senang, Anda pun pastinya senang karena pemasukan bertambah.

Namun, ketika hobi suami Anda tidak dapat menghasilkan, tetaplah dukung suami Anda dalam menggeluti hobinya.

Karena hobi adalah salah satu bentuk hiburan bagi suami Anda, dalam capeknya ia bekerja. Selagi hobi itu positif, biarkan saja dia menjalaninya.

Serta tentu saja Anda harus tetap memantau pengeluaran mereka ketika menikmati hobinya ini.

2. Ketahui Besaran Biaya Hobi Suami Anda

Untuk memenuhi dan menikmati hobi, tentu semuanya memerlukan biaya.

Dan berapa biaya yang dihabiskan untuk Hobi? Ini juga perlu untuk Anda ketahui.

Hobi pasti berkaitannya dengan biaya.

Entah hobi itu bisa menjadi penghasilan tambahan ataupun tidak, yang pasti hobi pasti membutuhkan biaya.

Hobi yang bisa dijalani dan dilakukan tentu akan memberikan kesenangan tersendiri, selama biaya untuk hobi tersebut terpenuhi.

Namun sekali lagi, yang namanya nyonya rumah, pasti keberatan jika harus mengeluarkan uang demi menunjang hobi suami.

Sebab dengan bertambahnya pengeluaran lain dalam anggaran rumah tangga, maka tentu saja akan menambah berat anggaran keuangan rumah tangga.

Apalagi jika sudah dikaruniai anak.

Nah, daripada Nyonya Rumah dan Suami ribut gak jelas mengenai anggaran untuk hobi suami ini, ada baiknya nyonya rumah mencari tau sendiri berapa sebenarnya besaran biaya yang harus dikeluarkan untuk menunjang hobi suami itu.

Ketika nyonya mendapati ternyata biaya yang dibutuhkan untuk menunjang hobi suami ini cukup besar, maka cobalah untuk "bertengkar"(baca: berdiskusi) dengan suami untuk mencari jalan keluarnya.

Prinsipnya, “suami senang, ikat pinggang longgar”.

Ada satu hal penting, yakni setiap pengeluaran yang berhubungan dengan hobi sang suami harus dicatat.

Minta suami Anda untuk mengumpulkan semua nota pembayaran selama ia bersenang-senang dengan hobinya.

Hal ini, selain bisa menjadi rem, atau lampu peringatan untuk suami Anda agar tidak mengeluarkan biaya besar untuk hobinya, juga sebagai tanda bahwa Anda mendukung hobinya tapi tetap menjaga kesehatan keuangan keluarga.

Intinya, tidak pelit, namun tidak pula boros.

Jadilah nyonya rumah jaman now yang benar-benar bijak dalam menetapkan kisaran biaya hobi suami.

3. Gaji vs Hobi

Selalu rencanakan keuangan rumah tangga Anda dengan baik. Jangan sampai anggaran hobi suami Anda lebih besar dari gaji atau penghasilannya.

Besaran gaji atau penghasilan suami Anda secara tidak langsung akan memengaruhi hobi nya juga.

Contoh:

Hobi para orang-orang kaya tentu saja berbeda dengan hobi orang yang ekonominya biasa-biasa saja.

Para orang kaya biasanya memiliki hobi untuk kalangan atas, atau sesuai dengan strata sosial dan pergaulan mereka.

Seperti mengoleksi barang antik, bermain golf, bahkan mengoleksi mobil-mobil mewah.

Berbeda dengan orang-orang dari kalangan menengah, kebanyakan hobi mereka yang biasa-biasa saja semisal memancing dan kuliner.

Agar keuangan keluarga tetap terjaga, Anda harus merencanakan pengeluaran rumah tangga Anda dengan cara menyusun rencana anggaran biaya yang terjadi selama satu bulan.

Anggaran ini harus terperinci dan disertai dengan jenis biaya yang jelas.

Kemudian, bandingkan jumlah pengeluaran ini dengan jumlah penghasilan keluarga Anda.

Apabila penghasilan lebih besar daripada pengeluaran, yang artinya masih ada anggaran tersisa, maka baru gunakan sebagian dari sisa anggaran tersebut untuk menunjang hobi suami.

Ingat, sebagian atau seperempatnya saja, dan selebihnya digunakan untuk rencana keuangan keluarga lainnya.

Anda saat ini adalah nyonya rumah jaman now, hidup diera digital, nyonya rumah milenial, maka Anda harus bijak dalam mengelola keuangan rumah tangga.

Sebab keuangan rumah tangga yang tidak sehat akan berdampak terhadap kehidupan rumah tangga Anda pada masa yang akan datang.

Kelola Anggaran Rumah Tangga Anda Sebaik Mungkin

Ingatlah, para suami akan melakukan apa saja untuk membahagiakan keluarganya.

Menyenangkan hati istrinya.

Menyenangkan hati anak-anaknya.

Karena itu, suami tidak akan pernah melarang Anda untuk membeli perhiasan yang harganya super duper mahalnya.

Walaupun ia tau, bahwa dengan membeli perhiasan mahal tersebut, maka ia harus bekerja lebih keras lagi demi menyokong keuangan keluarganya.

Maka Anda pun seharusnya bersikap yang sama terhadap suami.

Jangan terus-terusan melarang suami, ketika ia ingin menyalurkan hobi yang disukainya.

Memang hobi membutuhkan biaya, namun, percayalah dengan pengelolaan anggaran rumah tangga yang baik, penghasilan yang pas-pasan sekalipun pasti akan mencukupi untuk mendanai hobi suami.

Status Anda adalah istri.., nyonya rumah.., yang menjadi kunci utama dalam pengelolaan keuangan rumah tangga.

Lihat: DEBM - Diet Enak Bahagia dan Menyenangkan Tanpa Olahraga

Karena itu Anda harus menjadi seorang istri yang cerdas, yang bisa segalanya. Menjadi dokter dirumah, menjadi pengasuh dirumah, menjadi akuntan rumah tangga, menjadi manager rumah tangga, dan sebagainya.

Istri yang tidak dapat mengelola dan merencanakan keuangan rumah tangganya dengan baik alias “boros”, maka keuangan keluarganya pasti akan hancur berantakan.

Karena itu, bijaklah dalam mengelola anggaran rumah tangga.

Apabila kondisi keuangan sudah mulai menipis, segeralah bicarakan kepada suami Anda, agar suami Anda bisa bekerja lebih keras lagi, dan bisa sedikit mengurangi hobi nya tersebut. Semoga bermanfaat. Jadilah keluarga yang harmonis.